Alam Semesta

Temukan artikel-artikel mengenai Alam Semesta di Faktualogi!

Flora dan Fauna

Temukan artikel-artikel mengenai Flora dan Fauna di Faktualogi!

Kosmo

Temukan artikel-artikel mengenai Kosmo di Faktualogi!

Menarik

Temukan artikel-artikel Menarik di Faktualogi!

Misteri

Temukan artikel-artikel mengenai Misteri di Faktualogi!

Wow, Kini Kulit Manusia Bisa Dibuat di Pabrik

Ide ilmuwan Fraunhofer Institute for Interfacial Engineering and Biotechnology Jerman memproduksi kulit manusia buatan dalam skala besar kini terwujud.

Jerman kini memiliki pabrik kulit manusia dan produksinya dibantu robot. Robot-robot itu meremas larutan kimia merah muda kemudian memasukkannya ke dalam alat semacam pipet dan mengubahnya menjadi calon lembaran kulit manusia.


http://static.inilah.com/data/berita/foto/1443342.jpg

Pabrik itu bisa menghasilkan lima ribu jaringan tembus pandang berwarna putih seukuran uang koin tiap bulannya. Jaringan calon kulit yang diproduksi bisa juga berwarna coklat. Dalam calon kulit itu juga terdapat pembuluh darah dan bisa dipakai mengobati luka kulit.

Setiap jaringan dihargai US$72 (Rp620 ribu). Jaringan ini memang terbilang mahal.

Seperti dikutip Pop Science, dua tahun lalu para ilmuwan berharap, pabrik ini bisa menghasilkan kulit buatan dengan harga terjangkau demi kepentingan studi dan pengobatan. Kulit yang diproduksi robot ini diawasi dengan ketat agar terhindar dari infeksi.

"Kami yakin pabrik semacam ini bisa menjadi cara efisien menghasilkan jaringan baru, termasuk kemih, trakea, tulang rawan bahkan organ tubuh,” kata direktur pabrik kulit Heike Walles.

Walles dan tim ilmuwan berhasil memproduksi jaringan untuk transplantasi manusia. Namun, proses ini masih sangat mahal. "Fasilitas produksi jaringan semacam ini diharapkan bisa lebih memudahkan dan mengurangi biaya,” tutup Walles.


Sumber :
inilah.com

Orangutan Jago Memancing Ikan

Penelitian di tiga pulau di Indonesia menunjukkan bahwa orangutan mampu memancing ikan dengan alat yang sederhana.


Menurut laporan Anne Russon dari York University di Toronto, orangutan di Kalimantan menangkap ikan untuk disantap. Selama dua tahun penelitian, Russon melihat beberapa orangutan menggunakan tongkat untuk menikam. Beberapa ikan yang panik akan meloncat keluar dari air dan ditangkap orangutan.

Biasanya, orangutan memancing ikan sendiri. Tapi beberapa kali, Russon mendapati sepasang orangutan memancing bersama. Salah satu orangutan mengambil ikan sementara orangutan lainnya menyaksikan. "Orangutan yang menyaksikan mungkin sedang mempelajari cara menangkap ikan," Russon berspekulasi.

Russon juga mengatakan bahwa orangutan memakan ikan untuk mendapatkan nutrisi penting. "Ikan mengandung lemak yang penting untuk pertumbuhan otak," jelasnya.

Kebiasaan memancing oleh orangutan ini memunculkan kemungkinan hominid makan daging, termasuk ikan, sebelum munculnya genus Homo sekitar 2,5 juta tahun yang lalu. Demikian menurut antropolog David Braun dari University of Cape Town di Afrika Selatan. Saat ini, para antropolog mengasumsikan bahwa pemakan daging pertama adalah spesies awal Homo.

Russon mengawasi tingkah laku orangutan di Kalimantan mulai 2004 sampai 2006. Menurut mereka, primata tidak terlalu sering memancing ikan. Simpanse juga beberapa kali mengambil ikan. Beberapa spesies babon juga diketahui menangkap ikan dengan tangan.

Sumber :
nationalgeographic.co.id

33 Tahun Usia Tersibuk dalam Hidup?

Apakah kini usia Anda telah mencapai 33 tahun? Berdasarkan sebuah survei, usia 33 tahun adalah usia tersibuk dalam kehidupan manusia dan hampir tidak ada waktu untuk menyeimbangkan kesibukan kerja, keluarga dan kegiatan sosial.


Bahkan seperti dikutip dari laman The Daily Mail, sepertiga dari masyarakat Inggris dengan usia 33 tahun, rata-rata hanya tidur selama lima jam setiap malam.

Sebanyak 66 persen orang mengklaim mereka menghabiskan lebih dari 38 jam seminggu di kantor dan 60 persen dipaksa untuk menyelesaikan pekerjaan pembukuan dan melakukan aktivitas sosial.

Menurut penelitian yang dilakukan Hotmail, bahkan 56 persen juga ditemukan secara teratur membawa pulang tugas kerja ke rumah, 90 persen wanita usia 33 tahun dalam survei juga menyatakan merasa lebih sibuk daripada pria dengan usia yang sama.

Walaupun selalu terlihat sibuk, sebenarnya ada manfaat di balik semua ini. Mereka yang lebih sering disibukkan oleh berbagai hal pekerjaan, ternyata akan lebih mudah menyelesaikan masalah dan lebih mudah menghadapi tekanan. Di usia 33 tahun bahkan hanya bisa menikmati waktu sendiri rata-rata 1 jam 23 menit setiap hari.

"Saat sibuk, seharusnya kita juga harus pandai mengatur waktu untuk diri kita sendiri. Pastikan diri Anda tetap bisa menikmati hidup dan mendapatkan keseimbangan. Terlalu banyak pekerjaan dan bermain tidak harus menjadi pilihan," kata presenter TV dan aktris Lisa Rogers.

Sumber :
vivanews.com

Gempa di Matahari

Ledakan bintang ternyata bisa membuat Matahari berdentang laksana lonceng. Ini adalah hasil penemuan Christoffer Karoff and Hans Kjeldsen dari University of Aarhus, Denmark. Ledakan bintang atau yang dikenal sebagai Solar flare atau flare Matahari adalah ledakan yang umum terjadi di sekitar Matahari dan mencerminkan aktvitas siklus bintik.

Di lapisan terluar Matahari terjadi semburan material yang kemudian mengendalikan terjadinya osilasi di seluruh Matahari. Kejadiannya sebenarnya mirip dengan berdentangnya Bumi selama beberapa minggu setelah terjadi gempa besar-besaran. Kemungkinan ini pertama kali diajukan pada tahun 1970, namun belum pernah ada demonstrasinya sampai dengan sekarang. Baru saat inilah untuk pertama kalinya bukti pengamatan berhasil menangkap kejadian tersebut. Penemuan ini tidak hanya menolong kita dalam memahami proses fisis di Matahari namun bisa menjadi petunjuk untuk memahami perilaku siklus akivitas di bintang lain.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_JNPX2G-og-Abu2KbQiZeYls_OLkv6GmR57gAYtD7ZT821FTUnbbvJjdWdVNjAoDLAFeJrIK-pz709AX549YVVNUi-2d0tnyVRqrQeIMNT2WY4DdA3KyeqFGvP0aLSbWUIphst-4Rjz9/s1600/16.+the+part+of+the+sun.gif
Seismologi Matahari

Pengawasan berkelanjutan terhadap osilasi Matahari atau yang juga dikenal sebagai helioseismologi saat ini menjadi teknik yang digunakan untuk mempelajari struktur fisik Matahari. Pengawasan tersebut salah satunya adalah mengawasi bagian lapisan-lapisan yang berbeda dari gas panas dan plasma. Secara umum, osilasi ini didahului oleh pergolakan konveksi yang terjadi di dekat permukaan Matahari saat materi panas muncul dari kedalaman Matahari dan kembali tenggelam saat menjadi dingin. Gerakan ini menyebabkan terjadinya derau latar belakang yang mengguncang Matahari dengan frekuensi yang cukup luas.

Centaurs, Manusia Setengah Kuda dalam Mitologi Yunani Kuno

Dalam mitologi Yunani, Centaurs (Kéntauroi) adalah ras manusia setengah kuda, ia biasanya digambarkan berwujud manusia dari kepala sampai pinggang, namun bagian pinggang kebawah berwujud kuda. Foto di bawah, bukan merupakan hasil penemuan Arkeologis, kerangka Centaur pada foto ini, adalah merupakah hasil buatan dari 'Skulls Unlimited International' dari kerangka manusia asli yang digabungkan dengan kerangka Zebra. Centaurs sendiri hanyalah merupakan mahkluk imajinatif yang pertama kali muncul dalam mitologi Yunani.


Mereka merupakan keturunan dari Centaurus, centaur yang pertama. Ayah Centaurus adalah Ixion seorang manusia, penguasa dari Thessaly, yang mencintai [selingkuhan] Dewi Hera, istri Zeus. Zeus yang cemburu, kemudian menciptakan kembaran Hera dari gumpalan awan dan menamainya Nephele. Suatu ketika mereka bertemu, Ixion yang menganggap wanita yang bersamanya itu [Nephele] adalah Dewi Hera kemudian berhubungan badan dengannya. Nephele kemudian mengandung, dan melahirkan mahkluk setengah manusia setengah kuda yang kemudian dia namai Centaurus.

Hah, Mobil Berbahan Baku Nanas?

Bagaimana jika sebuah mobil terbuat dari nanas? Wah, pasti seru naik mobil ini. Para ilmuwan yakin, serat tanaman seperti nanas dan pisang bisa dipakai sebagai bahan baku body mobil. Kata mereka, dalam 2 tahun ke depan mobil berbahan serat tanaman buah itu bisa terwujud.


Imagi pembuatan mobil berbahan serat tanaman buah ini adalah contoh inovasi teknologi nano. Jadi, serat tanaman ini dimanfaatkan sebagai campuran untuk memperkaya bahan plastik. Ilmuwan mengatakan, bahan plastik yang telah diperkaya dengan serat tanaman akan menjadi bahan yang super kuat.

Lima Rumah Terkecil di Dunia

Rumah ukuran kecil identik dengan ketidaknyamanan, pengap dan sempit. Tetapi dengan desain yang unik dan detail, lima rumah berikut, meskipun berukuran kecil, sangat menarik untuk dihuni.

Tengok sepuluh rumah terkecil di dunia berikut ini, seperti dikutip dari mnn.com. Anda pasti penasaran untuk tinggal di dalamnya.

1. Rumah tumbleweed 
 
Tumbleweed
Sejak tahun 1997, Jay Shafer dari perusahaan Tumbleweed Tiny House Perusahaan telah tinggal di rumah yang ukurannya lebih kecil daripada lemari kebanyakan. Meski berukuran kecil, rumah ini memiliki desain kabin yang nyaman. Entah bagaimana, tapi semua yang Anda butuhkan ada di dalamnya. Seperti, kamar tidur, kamar mandi (dengan toilet dan shower) dan ruang tamu. Beberapa desain juga terdapat teras sehingga pemilik rumah dapat duduk dan menikmati ruang terbuka.

Cara Semut Berkomunikasi dan Bersosialisasi dengan Sesamanya

Sekelompok peneliti dari Stanford University berkesimpulan bahwa cara semut bersosialisasi dengan rekan-rekannya mirip dengan orang bersosialisasi melalui jejaring sosial Facebook.


Saat tim yang dikepalai oleh Noa Pinter-Wollman meneliti interaksi antara semut merah (Pogonomyrmex barbatus) yang berada di daerah gurun Amerika Barat Daya, para peneliti menemukan cara berkomunikasi yang unik antara sesama mereka.

Seperti dilansir dari situs Physorg, setiap semut menggunakan sistem sinyal kimiawi untuk berkomunikasi. Molekul-molekul kimia itu dikeluarkan melalui exoskeleton (bagian tubuh keras terluar) mereka dan ditransfer kepada semut-semut sesama koloni, ketika antena mereka menyentuh atau menggosok satu sama lain.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites